Perjalanan bisnis Bu Heny Nugraeny dimulai asal batik. tetapi seiring berjalannya waktu,
kecintaannya terhadap mengolah menumbuhkan keinginannya untuk beralih bisnis ke kuliner,
terutama roti dan kue. Tahun 2015, beliau menentukan buat menekuni bisnis kuliner roti serta
kudapan manis. Keterbatasan pengetahuan di bidang baking, membuatnya menetapkan buat
mengikuti Keterampilan usaha Produktif Bidang boga asal Balai pelatihan Koperasi UKM
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. berasal pelatihan tersebut, Bu Heny mendapatkan ilmu baru
dan resep roti serta kudapan manis, seperti bolu kukus dan donat.
Bu Heny merasa sangat terbantu menggunakan adanya pelatihan tersebut. Bahkan bolu kukus
serta donat, waktu ini menjadi hidangan andalan yang tak jarang dicari masyarakat, selain kue
brownies produk unggulannya. Dalam pemasaran, Ciki Bakery sudah memakai banyak sekali
platform media umum seperti Facebook serta Instagram dan pemesanan via Whatsapp. Ciki
Bakery juga mempunyai poly reseller yang tersebar di seluruh Kota Semarang. Dalam sehari
Ciki Bakery, mampu memproduksi 100-200 buah roti. Bahkan sebelum pandemi, bisa mencapai
2.000 buah roti sehari.
Kisah Bu Heny menggunakan Ciki Bakery menginspirasi bahwa ketika melakukan usaha
menggunakan hati, maka akan memunculkan motivasi buat terus meningkatkan skill, mencari
inovasi baru, serta secara suka menikmati prosesnya hingga sukses. (NC)
Sumber Berita: https://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/berita/view/1509.
