Kemiri, Purworejo-Es buah merupakan minuman segar yang populer di kalangan masyarakat, terutama saat cuaca sedang panas. Salah satu konsep yang dapa diterapkan dalam usaha es buah adalah sistem prasmanan. Sistem ini memberikan keleluasaan bagi pembeli untuk memilih berbagai macam buah dan topping tambahan lainnya sesuai selera mereka.
Dwi (34) warga desa Pituruh merupakan salah satu pelaku usaha es buah prasmanan yang berada di daerah Kemiri. Dwi memulai usahanya hampir 5 bulan. Selain menjual es buah, ia juga berjualan seblak. Nama usaha yang Dwi jalankan ialah “ES BUAH MORO SENENG”.
Dwi memasarkan produknya di sebuah tenda jualan di pinggir jalan. Lokasinya yang strategis karena berdekatan dengan sekolah dan jalan raya memungkinkan Dwi untuk mendapat pelanggan yang cukup ramai.
Dalam sehari biasanya Dwi mendapat omset Rp400.000,00 hanya dengan menjual es buah prasmanan seharga Rp5.000,00 per cup. Isian es buah yang Dwi jual sangat beragam. Mulai dari kolang-kaling, cincau, agar-agar yang dipotong kecil-kecil, cendol, biji selasih, tape ketela, roti tawar, dan beberapa jenis buah. Selain itu ada juga tambahan topping berupa susu dan sirup untuk menambah rasa manis dalam es buah.
Sistem penjualan yang Dwi terapkan yaitu prasmanan. Awalnya pembeli akan menerima gelas plastik yang telah diberi es batu, kemudian pembeli dapat memilih sendiri isian apa yang ingin diambil untuk es buah yang dibelinya. Setelah itu diberikan ke penjual untuk diberi tambahan susu dan sirup yang kemudian dapat dipress agar dapat dibawa pulang ataupun langsung dimakan di tempat.
Selama berjualan tentu saja Dwi mendapat suka dan duka. “Untuk suka nya saya senang saat cuaca lagi panas-panasnya biasanya banyak yang beli, kalau dukanya ya itu pas musim hujan jadi sepi yang beli” ujarnya.
Harapan untuk usaha yang Dwi jalankan kedepannya dapat terus berkembang. Syukur-syukur dapat membuka cabang di tempat lain yang strategis juga. (ardt)
Reporter : Aurum Ria Devi Triana/33221009