Bakso goreng, sebuah kreasi kuliner yang tak lekang oleh waktu, tetap menjadi favorit di hati banyak orang. Dari penjaja kaki lima hingga restoran mewah, bakso goreng tetap menjadi primadona bagi para pecinta makanan di seluruh Indonesia.
Bakso goreng memiliki sejarah yang menarik. Awalnya, bakso adalah bola daging yang dimasak dalam kuah, tetapi dengan inovasi yang terus berkembang, lahirlah bakso goreng. Bakso goreng dipercaya berasal dari Jawa Tengah, tetapi sekarang telah menyebar ke seluruh Indonesia.
Eka (29) salah satu warga kecamatan Buto,yang memiliki usaha Bakso goreng yang sudah berdiri selama 1 bulan, Eka sendiri berjualan menggunakan gerobak kecil yang berwarna merah yang berlokasi di sebelah utara SMP Negeri 3 Kutoarjo.Eka juga menerima pesanan via online yaitu di WA: 085742683605.
Eka memilih membuka usaha tersebut karena di lokasi Eka berjualan belum ada yang berjualan bakso, dan strategi tempat berjualan juga dekat dengan sekolahan. Setiap memiliki usaha berjuakan pastinya mempunyai kendala tertentu dan Kendala yang dihadapin Eka selama berjualan adalah bakso yang mudah basi.
Selain bakso goreng mekar yang dijual ada juga varian bakso lain,seperti bakso bakar,dan bakso kuah.Untuk harga bakso goreng mekar Rp.1000,basok bakar Rp.1000 dan bakso kuah nya Rp.500 satu biji.
Dan omset perhari yang dihasilkan Eka kurang lebih Rp.100.000,00. Harapan kedepannya untuk usaha Eka yang sedang di jalanin saat ini adalah lebih ramai lagi pembelinya dan masyarakat lebih banyak mengenal jualannya.(xdlt)
Repoter : Xena Day L.Tobing/33221017