Mayoritas penduduk kampung ini memiliki keahlian membuat berbagai peralatan pertanian
yang diwariskan oleh nenek moyangnya. Kampung ini sering disebut kampung empu yang
terletak di Desa Suren, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Hingga saat
ini mereka masih menekuni pembuatan alat pertanian dan besi baja.
Galeri Berkah Wesi adalah salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bergerak
dibidang pembuatan alat pertanian dan pengolahan besi baja. Pemilik Galeri Berkah Wesi,
Jiman menuturkan “ini tradisi sudah turun temurun warisan dari leluhur, warisan orang tua juga
saya cuma meneruskan”. Usaha ini berlokasi di Jl. Suren Wareng, Karangpulon, Suren,
Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Galeri Berkah Wesi mengolah besi
baja menjadi peralatan pertanian seperti arit, cangkul, kapak, pedang, golok, dan lain-lain. Bisa
juga customer membawa bahan sendiri dan disain gambar sesuai keinginan customer
Bahan utama yang digunakan yaitu dari besi baja tua atau besi baja bekas seperti baja per, baja
lempit. Baha baku baja lebih sepesifik dan memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan bahan
besi biasa. Untuk mendapatkan bahan baku wilayah tersebut sudah ada pengepul besi bekas
tersendiri, apabila menglami kelangkaan bahan bisa mengambil di pengepul luar daerah.
Setrategi pemasaran Galeri Berkah Wesi dengan cara membuka kios dirumah dan menitipkan
produknya kepasar sekitar Purworejo.
Untuk setrategi pemasaran online belom optimal karena
masih tahap belajar, sementara ini media online yang digunakan untuk memasarkan facebook
dan instagram. Harga jual produk Galeri Berkah Wesi sangat berfariasai contoh harga clurit
kisaran 75 ribu sampai 150 ribu, golok 50 ribu sampai 120 ribu, untuk finishing yang lebih bagus
kisaran harga 150 ribu sampai 400 ribu tergantung permintaan customer. Rancana kedepan
Galeri Berkah Wesi yaitu ingin memperluas pemasaran hingga pasar luar kota, dan erus
mempelajari setrategi pemasaran online terutama di marketplace.(fan)
Reporter : Fahmi Aditya Nugraha/33221012