Batagor adalah makanan khas Bandung. Batagor mirip dengan siomay yang digoreng. Batagor sendiri singkatan dari Bakso Tahu Goreng. Cara membuat batagor pada dasarnya berupa tahu yang dilembutkan kemudian diisi dengan adonan yang biasanya berbahan dasar ikan tenggiri dan tepung tapioka. Lalu, dibentuk menyerupai bola dan kemudian digoreng dalam minyak panas hingga matang. Batagor disajikan bersama dengan bumbu kacang.
Untuk membuat bumbu kacang tersebut bahan yang dibutuhkan diantaranya kacang yang di haluskan, cabai, bawang putih, gula, garam, dan kecap. Batagor memiliki tekstur yang kenyal, padat serta gurih. Namun dalam penampilan produk ke konsumen, penjual menempatkan batagor ini di display gerobak.
Batagor ini juga menjadi produk yang dikembangkan oleh Nur Hayati (40) pedagang di romansa kuliner Kutoarjo. Dan biasanya Nur Hayati berjualan sekitar pukul 10.00 – 17.00 WIB di romasa kuliner Kutoarjo. Nur Hayati merupakan pedagang batagor yang sudah berjualan sejak tahun 2011. Ide usaha ini dilakukan Nur Hayati karena dulu pernah merantau di Bandung dan melihat banyak yang menyukai jajanan batagor tersebut. Dan akhirnya Nur Hayati terinspirasi ingin berjualan batagor karena di Kutoarjo belum ada yang berjualan.
Usaha ini masih berjalan dan dikelola sendiri oleh Nur Hayati untuk mencukupi kebutuhan. Pemasaran batagor ini sudah sampai kutoarjo dan sekitarnya.Untuk pemesanan batagor Nur Hayati juga menerima pesanan yang dapat dilakuan melalui WhatsApp.
Selama menjalankan usaha ini ada beberapa kendala salah satunya, pesaing yang sudah banyak yang berjualan batagor. Cara mengatasinya Nur Hayati menginovasikan batagor dengan pangsit dan ditambah lagi topingnya. Jajanan batagor ini dibandrol dengan harga Rp.5.000 – Rp.7.000/porsi.(rir)
Reporter : Ristya Irma Rahayu/ 33221018