Terpikat Pada Gurihnya Jajanan Murah Anak Sekolahan

Kutoarjo, Purworejo – Martabak telur adalah salah satu kuliner Indonesia yang digemari banyak orang. Umumnya martabak berisi telur, daging cincang, dan daun bawang, makanan ini memiliki rasa yang lezat dengan aroma menggugah selera. Martabak telur merupakan makanan khas asal Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

Jaman sekarang manusia cenderung menginginkan makanan murah meriah namun mengenyangkan. Dan martabak bukan salah satu pilihan yang tepat. Karena rata-rata martabak pasti mahal. Namun, jangan khawatir kita bisa membeli martabak dengan harga yang murah, mengenyangkan, dan tentu saja enak.

 

Maka hadirlah Martabak Telur Mini Davira yang berjualan di Jalan Durian sebelah SMP Negeri 3 Purworejo. Tatik (45) merupakan pemilik dari usaha tersebut. Baru 1 tahun Tatik berjualan Martabak Telur Mini. Bahkan Tatik menamai Martabak Telur Mini Davira, karena Davira sendiri singkatan dari ketiga nama anak Tatik.

Alasan Tatik memilih untuk membuka usaha ini karena bahan-bahan pembuatan martabak asin jika sisa tidak cepat basi, bisa di masukan ke dalam kulkas. Tatik mengatakan jika dalam sehari bisa menghabiskan 5kg-6kg telur ayam dan bebek. Sedangkan kulit martabak dirinya membutuhkan sekitar 25 bukus, perbungkus isi 15. Tatik membeli kulit martabak tersebut di pasar.

Advertorial

Satu martabak membutuhkan satu telur ayam atau bebek, tiga lembar kulit martabak. Dan jangan lupa pelengkap lainnya seperti kubis, daun bawang, bumbu penyedap, bubuk cabai, dan cabai rawit jika suka. Tatik akan membuat martabak tersebut setelah pelanggan menyebut pesanannya. Dengan harga 5k kita bisa mendapatkan 1 martabak telur ayam mini, dan 7k untuk 1 martabak telur bebek mini.

Karena peminat dari jajanan murah ini sangat lah banyak, dalam sehari Tatik dapat menjual sekitar 130 martabak telur mini. Dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga yang sudah tua pun menjadi penggemar dari Martabak Telur Mini Davira. Porsi Martabak Telur Mini Davira ini sangat mengenyangkan bagi anak-anak sekolah. Martabak jenis ini tidak menggunakan daging ayam maupun sapi, itu sebabnya anak sekolah masih bisa membelinya.

Kendala yang Tatik rasakan ketika berjualan Martabak Telur Mini ini ketika sayuran dan telur mahal. Namun, Tatik tidak mempunyai niatan untuk menaikan harga jual martabak buatannya ini. Mungkin sayuran untuk isi martabak di kurangi sedikit agar tidak terlalu rugi. Karena Tatik mengutamakan kuliatas dari bahan-bahan yang dirinya gunakan untuk berjualan.

Martabak Telur Mini Davira buka pukul 09.00 WIB pada hari biasa dan pukul 11.00 WIB pada sabtu dan minggu. Tutup sebelum magrib (fapz).

Reporter : Farah Amalia Putri Zulda/33221001

Advertorial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *