Kutoarjo, Purworejo – Dalam dunia kuliner, terdapat berbagai macam minuman yang menggugah selera. Salah satunya adalah es doger, minuman tradisional Indonesia yang terkenal dengan keunikan rasa dan komposisinya. Minuman ini terdiri dari campuran berbagai bahan segar seperti mutiara, ketan item, tape, degan, sirup, susu, dan es serut yang memberikan sensasi manis, segar, dan lezat saat dikonsumsi. Dengan kombinasi unik bahan-bahan tradisional dan cita rasa yang lezat, es doger menawarkan pengalaman menyegarkan yang tak terlupakan
Es Doger Pak Pangat menjadi salah satu ikon kuliner di Kutoarjo, Purworejo. Pedagang es doger ini telah menghidangkan minuman tradisional yang lezat dan menyegarkan sejak tahun 1990. Pangat (50), sebagai pemilik usaha, memulai bisnisnya di pojok alun-alun Kutoarjo sebelum akhirnya pindah ke Shelter Kuliner Kutoarjo pada tahun 2021. Meskipun perpindahan ini mengakibatkan Es Doger Pak Pangat kehilangan sejumlah konsumen setia, Pangat tidak menyerah dan berusaha untuk memperluas pangsa pasarnya dengan membuka cabang di daerah Ngandong.
Keunikan Es Doger Pak Pangat terletak pada komposisi bahan segar yang terjaga kualitasnya. Pangat secara cermat menentukan harga es dogernya, dengan menyesuaikan dengan ukuran cup atau gelas yang dipilih konsumen. Dengan harga Rp 6.000 untuk gelas kecil dan Rp 10.000 untuk gelas besar, Pangat memberikan pilihan yang fleksibel dan menarik minat konsumen.
Tentu saja, setiap usaha tidak luput dari kendala, dan Es Doger Pak Pangat juga menghadapinya. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pada musim hujan, di mana penghasilan usaha menjadi tidak menentu. Pangat memiliki strategi yang cerdas dalam mengatasi kendala ini. Dia melakukan manajemen pengeluaran yang lebih ketat selama musim hujan untuk menjaga stabilitas keuangan usahanya. Dengan demikian, Pangat mampu mengatasi tantangan dengan bijaksana dan menjaga kelangsungan usahanya.
Meskipun berbagai tantangan, Pangat tetap optimis dan bersemangat dalam menjalankan usahanya. dengan menyadari bahwa es doger memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelanggan setianya. Pangat juga berpikir jauh ke depan dengan keinginan membuka cabang baru di beberapa daerah, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat keberadaan mereknya. Langkah ini merupakan investasi dalam pertumbuhan bisnisnya dan peluang untuk memperluas kehadiran Es Doger Pak Pangat di pasar kuliner.
Es Doger Pak Pangat bukan hanya sebuah minuman tradisional yang lezat, tetapi juga menjadi bagian penting dari budaya kuliner di Kutoarjo. Kontribusi Pangat dalam mempertahankan warisan kuliner lokal ini patut diapresiasi. Usaha Pangat tidak hanya menghadirkan es doger yang menggugah selera, tetapi juga cerita tentang keberanian dan ketekunan dalam menghadapi tantangan bisnis. Es Doger Pak Pangat terus menjadi destinasi yang dicari oleh pencinta kuliner yang menginginkan kenikmatan tradisional sekaligus mendukung perkembangan usaha lokal. (spm)
Reporter : Sa’diyah Puji Mulyani / 33221015
