USAHA KERIPIK PISANG MASAKINI

Kripik pisang adalah produk makanan ringan yang dibuat berasal irisan buah pisang. Bertujuan
untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kemanfaatan buah pisang. Syarat mutu kripik
pisang bisa mengacu SNI 01-4315-1996, Kripik Pisang.

Bahan-bahan yang dibutuhkan buat membuat keripik pisang merupakan sebagai berikut:
1. Pisang
Pisang yang dipilih adalah pisang yg sudah tua serta masih mentah sehingga simpel diiris-
iris/dirajang tipis- tipis dan dibentuk sesuai dengan kesukaan konsumen. kondisi Mutu Pisang
Kepok Kuning Segar bisa mengacu pada SNI 01 – 4481 – 1998.
2. Air bersih
Air dalam pembuatan kripik pisang digunakan buat mencuci pisang. Air yang digunakan harus
tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak mengandung zat yang membahayakan.
3. Minyak goreng
Minyak goreng yang dipergunakan ialah minyak kelapa atau minyak kelapa sawit yang bermutu
baik (jernih serta tidak tengik), sinkron SNI 01 – 3741 – 2002.
4. Larutan Natrium Bisulfit (Na2SO3)
Larutan Natrium Bisulfit 0,tiga% – 0,5% dipergunakan buat merendam pisang agar tidak terjadi
perubahan warna menjadi coklat. di perdesaan larutan ini bisa diganti menggunakan rabat-rabat
daun sirih.
dalam pembuatan kripik pisang dapat ditambahkan bahan tambahan pangan (BTP). Tujuan
penambahan bahan tambahan pangan ini merupakan buat memperbaiki tekstur, rasa, dan
penampakan. Persyaratan bahan tambahan pangan mengacu di SNI 01-0222-1995, Bahan yang
dibubuhi pada pembuatan kripik pisang adalah :
1. Gula pasir
Fungsi gula dalam pembuatan kripik pisang merupakan buat memberikan rasa manis. Gula pasir
dirancang sirup terlebih dahulu menggunakan perbandingan 1 Kilo Gram gula pasir dilarutkan
dalam 5 gelas air. Gula yg digunakan harus bermutu baik, yaitu kering, tak bau apek atau masam,
tidak nampak adanya ampas atau bahan asing serta berwarna putih. standar gula kristal putih
(SNI 01-3140-2001).
2. Garam dapur
Fungsi garam dapur ialah untuk memberi rasa asin. Garam yang digunakan artinya garam
beryodium (SNI 01 – 3556 – 2000).

Peralatan yang diperlukan untuk membentuk kripik pisang antara lain:
1. Baskom
2. Alas Telenan
3. alat perajang (slicer)
4. Pisau stainless steel
5. Ember plastik
6. penggorengan (wajan)

7. Vacuum Frying
8. Sealer
9. Tungku atau kompor atau kompor gas
10. Tampah/nyiru/wadah
11. Container plastik
12. Plastik Polipropilen (PP) ketebalan 0,8 mm/aluminum foil
13. Label
Tahapan-tahapan poses yang harus dilakukan dalam pembuatan keripik pisang adalah
sebagai berikut:
a. Pengupasan dan Pengirisan
Pisang dikupas, lalu diiris tipis-tipis (tebal dua – 3 mm) secara memanjang atau melintang,
ditampung dalam bak perendaman yang sudah dicampur dengan garam selama 10 menit, untuk
menghindari getah pada pisang.
b. Penggorengan
Irisan buah pisang digoreng memakai minyak yang panas. Tiap 1 kg irisan pisang membutuhkan
3 liter minyak goreng. Selama penggorengan, dilakukan pengadukan secara pelan-pelan.
Penggorengan dilakukan hingga kripik garing, lalu tiriskan sampai tuntas.
c. Pemberian Bumbu
Untuk menambahkan aneka rasa pada keripik pisang, misalnya kripik pisang manis, kripik
pisang asin, serta kripik pisang pedas. Caranya ialah sebagai berikut :
1. Kripik Pisang Rasa Manis, bisa dilakukan dengan menaburkan tepung gula halus.
2. Kripik Pisang Rasa Asin, bisa dilakukan dengan menaburkan tepung garam halus.
3. Kripik Pisang Rasa Pedas, bisa dicelupkan ke pada larutan bumbu yang terdiri dari cabe,
bawang putih, serta garam.
d. Pelabelan
Pelabelan camilan wajib mengikuti ketentuan PP No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan
Pangan. Pemberian label bertujuan buat memberi informasi perihal produk serta memberi
penampilan yang menarik. Informasi terdiri dari nama produk, daftar bahan yang dipergunakan,
berat bersih, nama pembuat, lepas, bulan, serta tahun kadaluwarsa, nomor registrasi, dan label
halal.(NC)

Sumber Berita: https://rikzatulauliah.wordpress.com/2013/05/04/artikel-keripik-pisang/.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *